Berdasarkan Laporan Pusdalops-PB Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Pidie, Kebakaran rumpun bambu terus-terusan terjadi di Kabupaten Pidie dengan lokasi yang berbeda. Diduga penyebabnya adalah imbas dari cuaca panas sehingga daun rumpun bambu yang mengering mudah terbakar, sehingga perlu pengawasan sewaktu membakar sampah ataupun keperluan lainnya.

Kebakaran yang dimulai pada bulan Mei hingga Juni 2022 terus-terusan terjadi, masing-masing lokasi berada di Gampong Dayah Muara Kec. Peukan Baro, Desa Arot Bunot Gogo Kec. Padang Tiji, Gp. Asan Kec. Kota Sigli, Gp. Beutong Cut Kec. Sakti, Gp. Cut, Kunyit Kec. Padang Tiji, Gp. Barat Kec. Pidie, Gp. Kulam Baro Kec. Simpang Tiga, Gp. Campli Usi Kec. Muara Timur, Gp. Meunasah Krueng Kec. Kembang Tanjong, Gp. Meunasah Raya Lhok Kaju, Kecamatan Indra Jaya, Gp. Cot Kuthang Kec. Mutiara Timur, Gp. Meunasah Kumbang Kec. Mila, Dayah Gp. Pisang Kec. Glumpang Tiga, Gp. Ulee Ceue Teubeng Kec. Pidie, dan beberapa Kecamatan lainnya. Namun kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

Upaya yang dilakukan oleh Tim pemadam kebakaran BPBD berupa beberapa unit armada damkar langsung di kerahkan kelokasi kebakaran tersebut walaupun kendala petugas saat memandamkan api terkadang kesulitan menuju kelokasi kebakaran karena masyarakat tidak membuka akses jalan bagi petugas. Sebab, selama ini akses jalan sempit.