Sigli (24/2) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pidie  melaksanakan Kegiatan Workshop dan Focus Group Discussion Pembentukan Sekolah Madrasah Aman Bencana ( SMAB ). Kegiatan ini di laksanakan selama 2 (dua) hari mulai tanggal 23 s/d 24 Februari bertempat di Aula Hotel Blang Asan Sigli.

Kegiatan yang di buka oleh kepala Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Pidie Yusmadi, M.Pd di ikuti oleh 30 orang peserta yang terdiri dari perwakilan Satuan Pendidikan, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Dinas kesehatan, Dinas PUPR, BPBD Pidie, Kantor Kemenag Pidie, Cabdin Pidie, PMI, RAPI, Pos SAR Sigli.

Fazli, SKM,M.Kes Selaku Kabid Kesiapsiagaan BPBA menyatakan bahwa target pelaksanaan Workshop dan FGD ini untuk mempersiapkan 1 (satu) sekolah model yaitu SMP Negeri 1 Simpang Tiga Sebagai Sekolah Madrasah Aman Bencana Kemudian Satuan Pendidikan lainya dapat menduplikasi Program tersebut.  Tujuan dari SMAB ini sendiri adalah untuk memastikan bahwa sekolah memiliki kapasitas dalam menghadapi ancaman bencana khususnya Gempa bumi dan Tsunami.

Dari Kegiatan ini di hasilkan Kajian Risiko Bencana Sekolah, Format Stuktur Tim Siaga Bencana Sekolah, Jalur Evakuasi gempa dan Tsunami dan Standar Operasional Prosedur  untuk bencana Gempa dan Tsunami dan Standar Operasional Prosedur untuk bencana Gempa dan Tsunami. Direncanakan  pada tanggal 15 s/d 17 Maret 2022 akan di laksanakan simulasi Evakuasi mandiri gempa dan Tsunami yang melibatkan siswa dan guru SMP Negeri 1 Simpang Tiga. (DT)